Jumat, 28 Maret 2025

Selamat jalan Ka'e Daniel Bheto Dedo

Daniel Bheto Dedo

Keluarga besar suku Lise berdukacita. Mosalaki yang berkedudukan di Kampung Ratenggoji, Desa Taniwoda, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende berpulang.

Ka'e (kakak) Daniel Bheto Dedo meninggal dunia dengan tenang di rumahnya pada Minggu dini hari 16 Maret 2025.

Keluarga besar Tani Woda, Dosi Woda dan Senda Woda berduka. Nie, demikian sapaan Kakak Daniel meninggal dunia dalam usia lebih dari 80 tahun.

Daniel berpulang menyusul adik laki-lakinya Gerardus Baba yang berpulang pada tahun 2022.

Selamat jalan Kakak Daniel Bheto Dedo. Bahagia kekal di sisiNya.

Kamis, 06 Maret 2025

Ndori

Saya dan Ka'e Frans Sarong (kiri)

Kala itu saya masih wartawan baru. Baru jadi jurnalis. Belum lama terbius pesona jurnalisme yang nyatanya memang asyik. 

Saya sedang berada di Ende. Cuti tahunan. Pulang sejenak dari Kupang demi menengok orang tua dan saudara. 

"Aji (bahasa Ende yang artinya adik) Dion, besok saya mau ke Ndori. Kalau aji tidak sibuk, ayo ikut," katanya lugas kepada saya di rumahnya yang mungil di Jalan Kokos Raya, Perumnas, Kota Ende.

"Siap ka'e (kakak)," jawabku.

Siapa berani menolak? Bagi saya ajakan itu bak durian runtuh.  Saya bisa jalan-jalan sambil meliput bersama  kakak,  guru dan mentor jurnalistikku.

Keesokan hari kami berangkat pagi-pagi. Kabut tipis masih menyelimuti Gunung Wongge, Meja dan Gunung Iya.

Perintah Ratu


 Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T memerintahkan Inspektorat segera mengaudit pengelolaan program dana desa di 173 desa di kabupaten tersebut.  

Audit, menurut Bupati Ratu Wulla, sangat penting agar bisa mengetahui pengelolaan dana desa yang baik serta kendala  di setiap desa. 

Perintah mengaudit dana desa sejalan  dengan visi misi Bupati dan Wakil Sumba Barat Daya periode 2025-2030, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T-Dominikus A. Rangga Kaka, S.P yakni membangun desa, menata kota.

Minggu, 26 Januari 2025

Mama Belgi Menangis



MAUMERE, FS -- Air mata Mama Belgi tumpah di Panti Asuhan Stella Maris Nangahure-Maumere, Kamis (6/5/2010). 

Mama Belgi tak menyangka bakal menerima bantuan uang Rp 100 juta serta satu ton beras dari Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang.

Maria Jeanne Colson E.A.J atau yang bagi masyarakat Kabupaten Sikka lebih akrab disapa Mama Belgi meneteskan air mata usai menerima bantuan tersebut. 

Ia tidak menyangka Pemerintah Kabupaten Sikka akan membantu panti asuhan dalam jumlah cukup besar.

Melihat Mama Belgi menangis, pekerja dan penguni panti pun ikut meneteskan air mata di hadapan Bupati Sikka. Demikian pula sejumlah pejabat tak tahan menahan air mata mereka melihat Mama Belgi menangis.

The Daddies

Ahsan/Hendra (foto: Kompas.com)

Dunia bulu tangkis tak akan pernah sama lagi. Ahsan/Hendra akhirnya gantung raket. Tuan dan puan pemuja tepok bulu pastilah kehilangan. Sangat!

Di layar kaca mata Mohammad Ahsan (37) berkaca-kaca ketika bersama Hendra Setiawan mengelilingi Istora Senayan untuk terakhir kali sebagai pemain. 

Momen mengharukan itu tercipta  dalam acara perpisahan bertitel Tribute to the Daddies, Minggu 26 Januari 2025.

Hendra Setiawan (40), seperti biasa, tampil lebih tenang. Tapi Koh Hendra pun sulit  menahan hati yang mengharubiru.

Usai sudah pemberian diri Ahsan/Hendra sehabis-habisnya untuk kejayaan bulu tangkis Indonesia sejak usia belia.

Selamat jalan Ka'e Daniel Bheto Dedo

Daniel Bheto Dedo Keluarga besar suku Lise berdukacita. Mosalaki yang berkedudukan di Kampung Ratenggoji, Desa Taniwoda, Kecamatan Kota Baru...