Pope Of the People

Oleh: Helga Maria Evarista GeroDosen Sosiologi Fisip Undana Kupang - NTTPOS-KUPANG.COM - Dalam lanskap dunia modern yang ditandai oleh ketimpangan, migrasi paksa, kekerasan berbasis identitas, dan krisis ekologis, kehadiran Paus Fransiskus menjadi semacam suara kenabian yang melintasi batas-batas keagamaan. Dijuluki Pope of the People, Paus Fransiskus membawa wajah baru bagi institusi Katolik yang selama ini cenderung dianggap elitis dan konservatif.Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus membawa angin pembaruan dalam cara Gereja Katolik memaknai keberadaannya di tengah masyarakat global yang makin dilanda krisis: ketimpangan ekonomi,...

Paus Fransiskus dan Orang Muda Katolik

 Paus Fransiskus di Jakarta 2024Oleh : Frids Wawo Lado POS-KUPANG.COM - Dalam satu kunjungan pastoral ke Rio de Janeiro pada 2013, Paus Fransiskus berdiri di hadapan jutaan anak muda dalam World Youth Day dan berseru: “Hagan lío!” yang berarti “Bikin keributan!”Akan tetapi keributan yang dimaksud bukan kerusuhan, melainkan keributan iman: iman yang berani bertanya, yang tidak diam ketika dunia buta arah, yang tidak gagap menyuarakan kasih dalam zaman yang semakin gaduh dan sarkastik.Orang Muda Katolik bukan figuran dalam drama Gereja. Mereka adalah tokoh utama di babak baru sejarah iman.Dari Takhta Menuju TrotoarPaus Fransiskus bukan...

Dikasihi maka Dipilih, Kenangan Atas Sri Paus Fransiskus

Paus Fransiskus di Jakarta 2024Oleh: RD. L  eo MaliRohaniwan dan Dosen Filsafat pada Fakultas Filsafat Unwira KupangPada pagi yang tenang, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma, lonceng lonceng Vatikan berdentang dalam hening yang menggema ke seluruh penjuru dunia. Kabar duka datang: Kardinal Joseph Kevin Farrell, Camerlengo Takhta Suci, mengumumkan, "Il Vescovo di Roma è tornato alla casa del Padre." Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Sejenak dunia berhenti, dan hati saya — seorang imam kecil yang pernah mengenyam pengalaman studi di Roma — terdiam, terangkat dalam doa yang perlahan berubah menjadi kenangan. Selama...

Warisan Paus Fransiskus Tak Pernah Mati

Paus Fransiskus di Jakarta 2024Oleh: Gabriel OlaUmat Katolik,  tinggal di Keuskupan MaumerePOS-KUPANG.COM - Kabut duka menyelimuti Vatikan. Ar mata berderai menetes di setiap kelopak mata umat Katolik sejagat. Dunia menangis ketika mendengar pemimpim umat Katolik  Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025 di Vatikan. Lonceng berdentang di Basilika St. Petrus sebagai penanda telah berpulangnya sang pemimpin.Gema lonceng membahana ke seluruh telinga, menembus sukma insan. Terdengar oleh semua suku,agama, golongan, ras dan bangsa; kerena ia bukan sekadar gembala Katolik. Dia  adalah imam dunia. Ia adalah penabur dan...

Legasi Paus Fransiskus bagi Kelestarian Ekologis

Paus Fransiskus di Jakarta 2024Oleh: Patrix WeaPegawai pada Kanwil Kementerian Agama NTTPOS-KUPANG.COM - Ensiklik Laudato Si (2015) dari Paus Fransiskus telah menjadi tonggak penting dalam perjuangan global untuk kelestarian ekologis. Dengan judul "Tentang Merawat Rumah Bersama Kita," dokumen ini menekankan bahwa perubahan iklim dan kerusakan lingkungan adalah masalah moral yang memerlukan tindakan konkret dari seluruh umat manusia.Kerusakan lingkungan dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa masalah lingkungan telah mencapai tingkat yang sangat serius. Deforestasi terus menjadi bentuk pencemaran lahan yang sangat merusak, dengan...

Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

Paus Fransiskus Oleh: AS LaksanaPada malam 13 Maret 2013, ketika ia pertama kali muncul di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, setelah terpilih sebagai Uskup Roma ke-266, Jorge Mario Bergoglio tidak mengangkat tangannya untuk memberkati. Ia berkata “Buona sera”—selamat malam—dan membungkuk, meminta orang-orang memberkatinya. Gestur itu sederhana dan memukau. Malam itu, orang menyaksikan kepausan yang tidak menampilkan keagungan, tetapi kerendahan hati.Ia menolak salib emas dan memilih salib logam biasa di dadanya, menolak mantel merah dan memilih jubah putih, dan memilih nama Fransiskus, nama santo yang hidup bersama kaum miskin,...

In Memoriam Paus Fransiskus

Paus FransiskusOleh Denny JAPada musim dingin tahun 2013, sebuah perahu kayu yang rapuh karam di lepas pantai Lampedusa, Italia. Itu pulau kecil di perbatasan Afrika Utara dan Eropa.Lebih dari 360 pengungsi dari Eritrea dan Somalia tenggelam dalam laut yang membeku. Mayat-mayat mereka ditemukan terapung, terbungkus selimut darurat aluminium, di antara puing-puing perahu dan doa yang tak sempat diselesaikan.Beberapa hari kemudian, Paus Fransiskus datang ke Lampedusa. Tanpa prosesi megah. Tanpa singgasana emas.Ia hanya membawa salib kayu yang terbuat dari serpihan kapal karam. Di atas altar darurat, ia merayakan misa bagi jiwa-jiwa yang tak sempat...

Paus Belas Kasih dari Pinggiran Dunia

POS-KUPANG.COM - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah berpulang pada hari Senin (21/4/2025) pukul 07.35 waktu Roma, Italia di kediamannya Apartemen Santa Marta. Paus Fransiskus, yang sebelum menjadi Uskup Roma bernama Jorge Mario Bergoglio, lahir di Flores, Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936, meninggal pada usia 88 tahun.Paus Fransiskus berpulang pada hari Paskah Kedua. Berita tentang wafatnya Paus Fransiskus—terpilih pada tanggal 13 Maret 2013— diumumkan oleh Kardinal Kevin Farell, Carmelengo Gereja Takhta Suci, pada pukul 09.45. Masa berkabung akan berlangsung selama sembilan hari. Dan, hari Senin malam, pukul...

Uskup Turang, Sang Gembala Pemberdayaan Masyarakat

P Edu Dosi, SVDOleh: P. Edu Dosi, SVDRohaniwan, Dosen FISIP Unwira KupangPOS-KUPANG.COM - Kematian telah menghampiri Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, Jumat(4/4/2025). Kita merasa kehilangan sosok gembala umat yang sangat memperhatikan kemiskinan dan rakyat kecil. Kita mengingat Mgr. Petrus Turang adalah gembala umat yang telah bersentuhan dengan hidup kita. Kita mengenal dia dalam banyak ragam pengalaman, teristimewa perhatiannya pada kemiskinan dan rakyat kecil. Terlepas dari kekurangan dan keterbatasannya, kita mengagumi, menghormati  dan merasa bahagia karena pernah memiliki dia.  Catatan inspiratif ini berkembang...

Selamat Jalan Monsinyur Turang

 Mgr. Petrus TurangRefleksi Seorang PengusahaOleh: Theodorus WidodoKetua Forum Pembauran Kebangsaan FPK-NTTPOS-KUPANG.COM -  Ada rasa sedih yang mendalam ketika saya dan isteri terakhir kali mengunjungi Uskup Emeritus Mgr.Petrus Turang pada tanggal 6 Februari 2025 di wisma KWI, Jalan Kemiri Jakarta. Sosok yang dikenal tegar dan berwibawa itu sekarang terlihat begitu rapuh. Rasa sedih ini terbawa pulang sampai berhari-hari kemudian. Saya sedih karena merasa ini pasti pertemuan terakhir, walaupun monsinyur ketika itu bertutur bahwa kesehatannya sudah membaik dan sekarang hanya perlu rutin cuci darah. Monsinyur bahkan mencontohkan...
Page 1 of 72412345Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes